Minggu, 27 Maret 2011

Jadikan Hidup Lebih Bermakna

by : Alie Moesthafa Tanjuang (Zone_JPRMI )


Kenapa ibadah terasa berat?



Ketika Allah memerintahkan kita untuk makan dan minum, mengapa kita melakukan dengan senang hati?

Ketika Allah memerintahkan untuk menikah, mengapa kita bersegera menyambutnya?

Ketika Allah memerintahkan untuk mencari harta dunia, mengapa kita kerjakan dengan semangat ?

Karena kita menganggap bahwa itu adalah suatu kebutuhan.



Ketika Allah memerintahkan kita untuk shalat, mengapa kita menunda-nunda?

Ketika Allah memerintahkan kita untuk puasa, mengapa enggan rasanya?

Ketika Allah memerintahkan kita untuk membayar zakat, hati terasa berat?

Ketika Allah memerintahkan kita untuk berjihad, mengapa kita merasa malas?

Karena kita menganggap bahwa itu adalah suatu kewajiban



Mengapa kita membeda-bedakan, bukankah sama-sama perintah Allah? Atau karena kita hanya menuruti hawa nafsu kita?



"Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui." QS.Al Jatsiyah:18



"Apakah engkau tidak perhatikan orang yang telah menjadikan hawa nafsu sebagai tuhannya. Apakah engkau akan dapat menjadi pelindungnya. Atau apakah engkau mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memehami? Mereka itu hanyalah seperti binatang ternak bahkan lebih sesat lagi." Qs. Al Furqan: 43-44)



Andai kita bisa menjadikan ibadah menjadi suatu kebutuhan tentu semua akan terasa ringan. Akan hadir kerinduan untuk selalu melakukan kebaikan. Rindu untuk mengerjakannya shalat, puasa, zakat, dakwah, jihad dan yang lainnya dengan sepenuh cinta.



Sudahkan kita menjadikan ibadah menjadi kebutuhan, bukan hanya kewajiban?

Minggu, 20 Februari 2011

Kaca Yang Berdebu

Album : Bahasa jiwa
Munsyid : Maidany
http://naislam.blogspot.com


Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman

Senandung Rindu


Album : Bahasa Jiwa
Munsyid : Maidany
http://naislam.blogspot.com


Dalam kenangan, s'lalu merindu
Tatkala hati teringat masa yang lalu
Ditimang oleh ayah dan ibu

Dalam lamunan, s'lalu terkenang
Tatkala diri s'lalu menanti
Belai kasihmu dalam sayangmu

S'lalu dimanja
S'lalu dikenang
S'lalu dibuai daku dalam cintamu

S'lalu dimanja
S'lalu dikenang
S'lalu dibuai daku dalam rindumu

Walau terkadang hatimu luka
Walau terkadang jiwamu resah

'Kan kubalas cintamu dalam hidupku
'Kan kubalas kasihmu dalam jiwaku
'Kan kukenang dirimu dalam doaku
Wahai ayah dan ibu, semoga bahagia dirimu

Kamis, 20 Januari 2011

Jalan Masih Panjang

Album :
Munsyid : Edcoustic
http://naislam.blogspot.com


Cipt : Aden
Penyanyi: Edcoustic
Produksi : Forte

Oh Jalan masih panjang terbentang dihadapan
Tak hanya sekedar dunia
Lihatlah kedepan yang lalu biar berlalu
Jadikan pemicu kalbu

Reff:
Jalan hidup takkan pernah lurus
Pasti ada salah lewati segalanya
Tapi Tuhan tak pernah berhenti
Membuka jendela maaf untuk kita

abdurrahman_af(at)hotmail.com
Sumber http://edcoustic.wordpress.com/2010/06/20/lirik-la

Minggu, 09 Januari 2011

Ingatlah pada Allah

Album : Ketika Manusia lupa Akhirat 

Munsyid : Nada Islam

http://naislam.blogspot.com


Di saat Manusia menikmati indahnya Dunia
Di saat Manusia tergiur akan tipuan Dunia
Dan di saat Manusia lupa akan Tuhannya

Sungguh mereka tak mensyukuri nikmat dari Nya
Wahai Saudaraku ingatlah pada Allah
Wahai Saudaraku ingatlah pada Allah

Karena Allah kita bisa berdiri di Dunia ini
Karena Allah kita bisa bernafas sampai detik ini
Dan karena Allah kita bisa menikmati hidup

reff:
Kita ini adalah ciptaan Allah
Dunia ini adalah ciptaan Allah
Dan semua adalah ciptaan allah

Mengapa kita kadang lupa Allah
Mengapa kita kadang lupa atas nikmat Nya
Wahai Saudaraku ingatlah pada Allah

www.topix(at)yahoo.co.id

Permata Yang Dicari

Album : Insan Istimewa
Munsyid : De Hearty
http://naislam.blogspot.com


Hadirnya tanpa kusedari
Menggamit kasih cinta bersemi
Hadir cinta insan padaku ini
Anugerah kurniaan Ilahi

Lembut tutur bicaranya
Menarik hatiku untuk mendekatinya
Kesopanannya memikat di hati
Mendamaikan jiwaku yang resah ini

Ya Allah
Jika dia benar untukku
Dekatkanlah hatinya dengan hatiku
Jika dia bukan milikku
Damaikanlah hatiku
Dengan ketentuan-Mu

Dialah permata yang dicari
Selama ini baru kutemui
Tapi ku tak pasti rencana Ilahi
Apakah dia kan kumiliki
Tidak sekali dinodai nafsu
Akan kubatasi dengan syariat-Mu
Jika dirinya bukan untukku
Redha hatiku dengan ketentuan-Mu

Ya Allah
Engkaulah tempat kubergantung harapanku
Kuharap diriku sentiasa di bawah rahmat-Mu

Lagu : Fahmi (o.p. DeHearty Publishing / s.p. NAR Publishing)
Lirik : Nurul Uyun Abdul Aziz (o.p. DeHearty Publishing / s.p. NAR Publishing)

faizmz_3(at)yahoo.com

Aku Tanpa Cinta-Mu

Album :
Munsyid : Mirwana
http://naislam.blogspot.com


Izzat:
Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

Faizal: Mengapa cintaMu tak pernah hadir
Subur dalam jiwaku
Agarku tetap bahagia
Tanpa cintaku tetaplah Kau di sana
Aku tanpa cintaMu
Bagai layang-layang terputus talinya

JayJay:Telah ku mungkiri janjiku lagi
Walau seribu kali
Ku ulang sendiri
Aku takkan tempuh lagi
Apakah kau terima cintaku lagi
Setelah ku berpaling
Dari pandanganMu
Yang kabur kerna jahilnya aku

C/O: Masihkah ada sekelumit belas
Mengemis kasihMu Tuhan
Untukku berpaut dan bersandar
Aku di sini kan tetap terus mencuba
Untuk beroleh cintaMu
Walau ranjaunya menusuk pedih


3:35 minit
Lagu: Mujahid Abdul Wahab
Lirik: Mujahid Abdul Wahab
Producer: Mujahid Abdul Wahab
Vocal Arrangement: Mirwana
Music Arrangement: Mujahid Abdul Wahab

Pengirim : Admin
Sumber http://mirwana.net